cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023" : 41 Documents clear
GAMBARAN CAPAIAN VAKSIN DAN ANGKA KEJADIAN COVID-19 DI KABUPATEN JEMBER: Overview of Vaccine Achievement and COVID-19 Incident Rate in Jember District Alfianza Febriany Astini; Murtaqib; Akhmad Zainur Ridla
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1341

Abstract

Vaksin Covid-19 merupakan cara untuk menangani fenomena penyakit covid-19yang ada saat ini, vaksin bertujuan untuk menciptakan kekebalan dalam tubuh dengan begitu masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya setiap hari. Adanya program vaksin Covid-19 diharapkan dapat merangsang antibodi pada manusia sehingga kebal terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran capaian vaksin dan angka kejadian Covid-19. Desain penelitian yang digunakan peneliti Deskriptif, Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh dari rekap Dinas Kesehatan berupa capaian vaksin dan kejadian covid-19 tahun 2020-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian vaksin dosis pertama lebih banyak dibanding dengan dosis yang lainnya, kemudian pada angka kejadian Covid-19 jumlah terkomfirmasi berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin, usia <12 tahun lebih banyak dibanding dengan usia 0-12 tahun dan >60 tahun dan jenis kelamin perempuan lebih banyak terkomfirmasi Covid-19 dibanding dengan laki-laki. Capaian vaksin yang rendah dikarenakan adanya kekhawatiran terhadap keamanan vaksin, Kurangnya kepercayaan terhadap vaksin, ketidakpastian tentang keefektifan vaksin dan takut akan efek samping dari vaksin tersebut. Usia dapat mempengaruhi kognisi dan pola pikir seseorang, Seiring bertambah usia semakin berkembang daya tangkap dan pola pikirnya. Masyarakat dengan usia yang bertambah maka akan cenderung memiliki pandangan yang positif terhadap vaksin Covid-19. Bagi masyarakat diharapkan melakukan vaksinasi dosis lengkap dan tetap menerapkan protokol kesehatan
GAMBARAN PERSEPSI PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF TENTANG PEMBATASAN CAIRAN DI POLIKLINIK JANTUNG DI RUMAH SAKIT SWASTA YOGYAKARTA: An Overview Patient’s Perception of Congestive Heart Failure About Fluid Restriction at The Cardiac Clinic in Non-Government Hospital Andy Nugroho; Diah Pujiastuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1383

Abstract

Pendahuluan : Kematian akibat penyakit jantung menduduki peringkat nomer satu. Gagal jantung kongestif merupakan tahap akhir dari penyakit jantung. Pasien akan merasakan keluhan seperti sesak nafas, batuk dan kaki bengkak. Pasien gagal jantung kongestif perlu membatasi asupan cairan guna mengurangi kelebihan cairan. Tindakan pembatasan cairan dipengaruhi oleh persepsi. Tujuan: Mengetahui gambaran persepsi pasien Gagal Jantung Kongestif tentang tindakan pembatasan cairan di poliklinik jantung sakit swasta di Yogyakarta Tahun 2022. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 52 pasien gagal jantung kongestif di poliklinik jantung di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta. Alat ukurnya adalah kuesioner. Hasil: Responden berjumlah 52 pasien gagal jantung kongestif. Responden yang mempunyai persepsi positif sebanyak 44 responden (84,6%) dan responden yang mempunyai persepsi negatif sebanyak 8 responden (15,4%). Kesimpulan: Hampir seluruh pasien gagal jantung kongestif memiliki persespi positif tentang pembatasan cairan yaitu 44 responden dari 52 responden. Dalam penelitian terkait persepsi pasien Gagal Jantung Kongesti tentang pembatasan cairan bisa menggunakan metode kualitatif atau bisa menggunakan analisa bivariat jika ingin meneliti tentang hubungan salah satu karakteristik responden dengan persepsi pasien
HUBUNGAN MODEL SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD SYECH YUSUF SUNGGUMINASA: Correlation of Supervisor Model of Nurse Manager with Nurse Motivation in Documenting Care in Syech Yusuf General Hospital Sungguminasa 2015 Kurniawati Kurniawati; Elly Sjattar; Veni Hadju
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1408

Abstract

Pendahuluan: Supervisi dalam keperawatan ditujukan untuk mengarahkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini  bertujuan untuk melihat hubungan model supervise kepala ruangan dengan motivasi perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Syech Yusuf Sungguminasa. Metode: Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan tanggal 6 sampai dengan 30 mei  2015 di RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.Sampel adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Syech Yusuf dengan jumlah sampel 55 orang dengan tehnik  purposive sampling. Hasil uji statistic bivariat chi-square menunjukkan hasil terdapat hubungan bermakna model supervisi kepala ruangan dengan motivasi perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan, yaitu dilihat dari aspek normatif, formatif dan restoratif. Rekomendasi untuk manajemen keperawatan diharapkan selalu meningkatkan kemampuan supervisi kepala ruangan ,motivasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan termasuk pendokumentasian.
HUBUNGAN WORKLOAD DAN ATTITUDE PERAWAT DENGAN PENERAPAN PENCEGAHAN INFEKSI: KEPATUHAN MENCUCI TANGAN PERAWAT RS UNHAS MAKASSAR: The Relationship Workload and Nurses Attitude with Aplication of Infection Prevention: Nurse’s Hand Washing Compliance in Hasanuddin University Hospital Makassar Surya Prihatini; Ariyanti Saleh; Cahyono Kaelan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1411

Abstract

Pendahuluan: Mencuci tangan merupakan salah satu pilar utama dalam mencegah penyebaran infeksi, namun masih banyak yang tidak patuh melakukan cuci tangan oleh petugas kesehatan terutama perawat banyak hal yang mempengaruhi kepatuhan diantaranya workload dan attitude perawat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk         menganalisis hubungan antara workload dan attitude perawat terhadap kepatuhan dalam penerapan pencegahan infeksi yakni cuci tangan di ruang perawatan RS Unhas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dengan sampel sebanyak 100 perawat pelaksana. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan variabel dependen adalah workload  dan attitude sedangkan variabel independent adalah kepatuhan perawat dalam mencuci tangan.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala Likert dan observasi langsung oleh peneliti dengan skala Gutman. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan workload perawat dengan kepatuhan mencuci tangan perawat (p = 0,000) dan tidak adanya hubungan attitude perawat dengan kepatuhan mencuci tangan perawat (p = 0,410). Kesimpulan: Workload yang tinggi memotivasi perawat untuk lebih patuh dalam menerapkan cuci tangan dikarenakan tingkat kekhawatiran akan penyebaran infeksi lebih berisiko. Dan rendahnya tingkat kepatuhan perawat mencuci tangan meskipun memiliki attitude baik dikarenakan kurangnya fasilitas serta kurang tepatnya penempatan fasilitas cuci tangan.
HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA RUMPUN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS INDONESIA: Correlation between Academic Stress Level and Incidence of Dyspepsia within Health Science Cluster Students Dian Asri Dwi Nugrahani; Chiyar Edison
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1417

Abstract

Pendahuluan: Dispepsia adalah sekelompok gejala yang menunjukkan adanya penyakit saluran cerna bagian atas. Kondisi ini umumnya terjadi pada mahasiswa ilmu kesehatan yang disebabkan oleh stressor seperti stress akademik. Tujuan: untuk menganalisis hubungan stres akademik dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Gugus Ilmu Kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang melibatkan 283 siswa yang diperoleh dari metode proporsional cluster random sampling. Skala stres akademik dan kuesioner gejala dispepsia sama-sama digunakan dalam pengumpulan data. Hasil: Analisis data menunjukkan terdapat 54,4% siswa yang mengalami stres akademik sedang dan 17,3% siswa mengalami gejala dispepsia. Selain itu, analisis dengan korelasi spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara stres akademik dengan kejadian dispepsia (pvalue= 0,188; r= 0,079). Kesimpulan: Stres akademik berhubungan dengan kejadian dispepsia. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi untuk melakukan penelitian terkait faktor lain penyebab dispepsia. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pola makan yang baik dan menerapkan pola hidup sehat.
ANALISIS FAKTOR SOSIODEMOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES TIPE 2 DI KABUPATEN JEMBER: Analysis of Sociodemographic Factors Affecting The Behavior Of Physical Activity In Tipe 2 Diabetes In Jember District Muhammad Aldi; Rondhianto Rondhianto; Akhmad Zainur Ridlo
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1421

Abstract

Perilaku aktivitas fisik sesuai rekomendasi dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat diabetes, serta dapat memperlambat perkembangan komplikasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi sosiodemografi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor sosiodemografi terhadap aktivitas fisik pada penderita diabetes tipe 2. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah penderita diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Jember, dengan sample size 130 responden menggunakan teknik multistage random sampling. Variabel penelitian ini adalah perilaku aktivitas fisik sebagai variabel dependen dan faktor sosiodemografi sebagai variabel independen yang terdiri dari usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, suku bangsa dan tipe keluarga. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji regresi logistik berganda ordinal (?= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden mempunyai perilaku aktivitas fisik dalam kategori sedang (49,2%). Hasil uji goodness of fit menunjukkan model sudah fit (p = 0,045). Hasil uji parameter parsial menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi yang signifikan mempengaruhi perilaku aktivitas fisik yaitu suku bangsa (p = 0,034) dan tipe keluarga (p = 0,002) dengan R2 = 0,186, yang berarti variabel independen mampu menjelaskan variabel perilaku aktivitas fisik sebesar 18,6%. Upaya peningkatan perilaku aktivitas fisik seyogyanya memperhatikan faktor sosiodemografi terutama suku bangsa dan tipe keluarga untuk meningkatkan pengelolaan mandiri dan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2.
PERILAKU PENOLAKAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT: Public Behavior of Rejection Vaccination of COVID-19 Endri Ekayamti; Erwin Kurniasih; Tania Pangesti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1428

Abstract

Pendahuluan : Vaksinasi COVID-19 muncul dengan tujuan membentuk kekebalan suatu kelompok (herd immunity), namun masih ada beberapa masyarakat yang belum vaksin dan menyatakan penolakan terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai alasan masyarakat Desa Candirejo yang menolak vaksinasi COVID-19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana partisipan berjumlah 4 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi menggunakan purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, analisis data menggunakan teknik Coalizi. Hasil : Pada penelitian ini menghasilkan 10 tema yaitu ragu dengan keamanan dan efektifitas vaksin COVID-19, beranggapan COVID-19 dibuat-buat, tidak sempat atau sibuk, kurang dukungan social, kurang motivasi, kurang informasi tentang vaksinasi COVID-19, memilih pengobatan herbal, memilih pencegahan COVID-19 tanpa vaksin, pengalaman tidak pernah divaksin, serta munculnya stigma negative tentang sertifikat vaksin. Kesimpulan : Penolakan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 yang didasari berbagai alasan menimbulkan capaian vaksin di Indonesia tidak sesuai target, serta tidak terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) secara sempurna. Introduction :The COVID-19 vaccination emerged with the aim of establishing herd immunity, but there are still some people who have not been vaccinated and expressed their rejection of the COVID-19 vaccination. This study aims to find out the various reasons the Candirejo Village community refuses to be vaccinated against COVID-19. Methods: This study uses a descriptive qualitative method, where 4 participants were selected according to the inclusion criteria using purposive sampling. The data was collected using in-depth interviews, and the data analysis phase used the Coalizi technique. Results: This study resulted in 10 themes, namely doubting the safety and effectiveness of the COVID-19 vaccine, assuming that COVID-19 was made up, not having time or being busy, lack of social support, lack of motivation, lack of information about COVID-19 vaccination, choosing herbal treatment, choosing prevention of COVID-19 without a vaccine, having never been vaccinated, as well as the emergence of a negative stigma about vaccine certificates. Conclusion: The public's rejection of COVID-19 vaccination based on various reasons has resulted in the achievement of vaccines in Indonesia not being on target, as well as not forming perfect herd immunity.
DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA STROKE: Family Support Related to Quality of Life for Stroke Patients Raudhotun Nisak; Marwan; Miftaqul Jannah Rahmalia
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1429

Abstract

Pendahuluan: Stroke merupakan gangguan cerebrovascular karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Penderita stroke dapat mengalami gangguan bicara, kelemahan gerak, gangguan tidur, gangguan emosi, serta gangguan sosial. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Dukungan keluarga menjadi support system yang penting bagi penderita stroke agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita stroke di Poli Syaraf RSUD dr. Soeroto Ngawi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian crossectional yang dilakukan dengan metode purposive sampling serta instrumen berupa kuesioner dengan sampel berjumlah 60 responden. Hasil: Hasil penenelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (66,7%) mendapatkan dukungan yang tinggi dari keluarga dan memiliki kualitas hidup tinggi (68,3%). Pada hasil analisa uji Spearman didapatkan adanya hubungan yang kuat dan searah antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita stroke di poli syaraf RSUD dr. Soeroto Ngawi (p value 0.000; r 0,674). Kesimpulan: Keluarga merupakan support system yang sangat dibutuhkan oleh penderita stroke. Dukungan yang diberikan oleh keluarga dapat meningkatkan motivasi penderita dalam melakukan tata kelola kesehatannya sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.  
PENGETAHUAN IBU BEKERJA TERHADAP MANAJEMEN LAKTASI BERHUBUNGAN DENGAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF: Knowledge of Working Mothers on Lactation Management Related to Workplace Support with Exclusive Breastfeeding Behavior Erwin Kurniasih; Pariyem; Bella Lusi Pasanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1430

Abstract

Pendahuluan : Kegagalan menyusui eksklusif masih banyak menjadi kendala bagi ibu terutama ibu yang bekerja sehingga dapat meningkatkan risiko kesehatan dan tumbuh kembang anak. Di Kabupaten Magetan tahun 2019 capaian ASI eksklusif belum optimal dimana dari target 80% yang dapat dipenuhi sebanyak 76,1%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu bekerja tentang manajemen laktasi dengan perilaku pemberian ASI eksklusif dan mengetahui hubungan dukungan tempat kerja dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Metode: Deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional, dengan populasi 53 ibu pekerja yang memiliki bayi umur 6-24 bulan. Jumlah sampel yaitu 53 responden secara total sampling. Teknik analisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan pengetahuan ibu bekerja tentang manajemen laktasi dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (pv=0,000) dan dukungan tempat kerja dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (pv=0,002). Kesimpulan: 1) Terdapat hubungan pengetahuan ibu bekerja tentang manajemen laktasi dengan perilaku pemberian ASI eksklusif, 2) Terdapat hubungan dukungan tempat kerja dengan perilaku pemberian ASI eksklusif
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN TUBERKULOSIS DI RSUD BANDUNG KIWARI: Knowledge and Attitude Among Parents of Children with Tuberculosis in RSUD Bandung Kiwari Ilham Taufik Nurilhami; Windy Rakhmawati,; Nenden Nur Asriyani Maryam; Sri Hendrawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1442

Abstract

Pendahuluan: Pengetahuan dan sikap merupakan faktor internal yang dapat membentuk perilaku pencarian kesehatan. Pengetahuan dan sikap yang buruk terkait Tuberkulosis (TB) anak beresiko untuk mengalami keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap orang tua yang memiliki anak dengan Tuberkulosis di RSUD Bandung Kiwari. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross-sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel yang digunakan sebanyak 52 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 51,92% orang tua memiliki pengetahuan yang baik. Frekuensi tertinggi berada pada subvariabel pengetahuan tentang pengobatan TB yaitu sebesar 100% (52 responden), sedangkan frekuensi terendah yaitu sebesar 53,85% (28 responden) pada subvariabel pengetahuan tentang penyebab, tanda dan gejala TB anak. Hampir semua orang tua menilai bahwa penyakit Tb anak adalah penyakit yang sangat serius (92,31%), anak mereka berpotensi untuk terinfeksi TB (94,23%). Hampir semua orang tua akan berbicara terkait TB anak kepada dokter dan tenaga kesehatan lain (96,15%). Hampir semua reaksi orang tua saat anaknya terkena TB adalah terkejut (67,31%) dan takut (44,23%). Kesimpulan: Lebih dari setengah orang tua memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait TB anak. Oleh karena itu, perawat disarankan untuk mempertahankan dan meningkatkannya dengan edukasi kesehatan yang sesuai agar semua orang tua yang memiliki anak dengan Tuberkulosis memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait TB anak.